Kamis, 03 Desember 2015

KAWAH RATU

Kawah Ratu (Belerang)

kawah pulosari
Setelah dari curug putri, kita akan sampai di kawah ratu, disana bisa kita lihat beberapa kawah dengan asap mengepul dan menyebarkan bau khas belerang. Jika kita mulai mendaki saat sore hari bisa bermalam di sekitar kawah, bisa dibilang di sekitar kawah ini adalah tempat favorit untuk mandirikan tenda dan beristirahat sebelum melanjutkan pendakian ke puncak. Pengalaman saya pada saat mendaki ke Pulosari Hal yang paling tidak bisa saya lupakan di sekitar kawah ini adalah, masak! Saya dan teman-teman sengaja membawa bahan makanan mentah seperti mie instant dan telur, supaya bisa memasak mie ataupun telur dengan merendamnya kedalam kawah.
Idealnya perjalanan dari Curug Putri ke ke kawah membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan. dengan perjalanan yang susah payah dengan jalan yang menanjak terus, namun jangan khawatir banyak bonus yang bisa kitadapatkan dan kita nikmati.
setelah sampai di kawah kita bisa langsung buka tenda disini, karena yang cocok untuk buka tenda di kawah ini, kalo udah ke atas lagi sulit menemukan tanah yang datar. Janganragu untuk buka tenda disini karena bau belerang nya tidak terlalu berbahaya. Namun akan lebih baik buka tenda nya rada jauh dari sumber belerang dikarenakan tanah nya kalo malam mendekati pagi sangat panas, sebaiknya buka tenda yang terdapat rumput nya.
Mitos-mitos dari penduduk sekitar maupun dari para pendaki itu ada beberapa mitos yang cukup misteri. Ada salah satu pohon manggis, mitosnya yaitu jika ada beberapa orang dalam jumlah kelompok yang ganjil, lalu dibawah pohon tersebut kita menghitung 1 sampai berapapun tapi kalau ujungnya ganjil pasti akan ada yang nyaut lagi sampai bilangan nya menjadi genap. Dan sempet ada banyak orang yang membuktikan hal tersebut dan ternyata hal itu memang benar-benar nyata terjadi. Letak pohon manggis itu terletak sebelum Curug Putri. Jadi dari bawah pertengahan sebelum Curug Putri. Pohon manggis tersebut masih ada sampai sekarang walaupun pada saat itu terjadi longsor di daerah Curug Putri terutama di bagian kawah. Setelah kejadian longsor pada saat itu keadaan Gunung Pulausari menjadi berubah karena ekosistem yang terganggu, hutan-hutan yang bearda di area longsor tersebut banyak pohon yang tumbang.
Setelah kejadian longsor pada waktu itu, tidak membuat orang yang ingin mendaki gunung Pulosari menjadi takut akan kejadian longsor tersebut. masih banyak para pengunjung yang datang untuk mendaki tetapi karena kejadian longsor tersebut bagi para pendaki yang ingin mendaki gunung Pulausari ada ketentuannya. Kalau untuk yang di daerah kawah itu tidak boleh dekat dengan area kawah, harus jauh beberapa meter dari daerah kawah tersebut.
Menurut cerita dari masyarakat sekitar, bahwa di daerah sekitar gunung Pulousari itu terdapat perkebunan-perkebunan warga, pada zaman dahulu sering terjadi hama babi akan tetapi menurut cerita warga setempat ada persetujuan dari penduduk setempat dengan kawanan babi tersebut. Entah berupa apa akan tetapi semenjak ada persetujuan dari pihak kepala desa setempat dengan kalangan babi tersebut sampai sekarang tidak ada gangguan hama babi. Jadi jika dalam beberapa tahun ada hasil panen itu hasil panen nya dibagikan, mungkin itu adalah salah satu bentuk persetujuan tersebut.
Dan sebenarnya gunung pulausari ini masih bersifat aktif akn tetapi masih dalam strata Vulcano . strata Vulcano itu gunung aktif tapi tidak akan bisa erupsi. Jadi berbeda dengan gunung-gunung berapi lainnya. Kalau gunung berapi lainnya itu masih bisa erupsi berbeda dengan gunung yang bersifat strata vulcano itu hanya bersifat aktif saja. Dan beberapa pendaki juga berpendapat bahwa track yang dilalui untuk mendaki gunung pulausari itu cukup lumayan, untuk para pendaki pemula juga cukup ringan. Jalur awal pendakian cukup landai dengan melintasi kebun dan ladang penduduk.
Dan setelah dari kawah terdapat puncak pulausari yang disebut dengan Puncak Manik. Di Puncak Manik tersebut terdapat beberapa makam. Selain di puncak manik ada juga makam yang terdapat di daerah kawah. Oleh sebab itu sampai sekarang masih banyak orang yang datang untuk berziarah ke makam tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar